Juara 1 sampai 4 di even piala DPRD Karanganyar Banyubiru pekan lalu atau Ahad 17 Juli 2022 di komplek pingpong Banyubiru, diwarnai dominasi bintik proses. Juara 1 dan 2 disandng PTM Hasta Kencana Klaten (Salemon-Hendri) juara 1 dan juara 2 (Guntur-Muhtar). Guntur sempat cedera dan musti lepas sepatu, di babak 5 penentuan dan ternyata permainannya masih bagus meski sesekali terasa sakit di kaki kirinya. Pak Muhtar yang sudah tidak muda lagi juga mantab dengan spin spinnya, maklum beliau mantan juara Klaten beberapa tahun lalu. Sementara Salemon, sangat beda jauh saat main di Sanggrahan karena 1 pool dengan ronorene dan ronorene lah yang mewakili pool (lolos pool). Sementara juara 3 dan 4 disandang PTM Pantisuko dengan formasi (Lukman Pete-Ipung) dan (Bimo-Dian Cembung). 

suasana TM gelaran  banyubiru di rumah Bp yanto

Lukman Pete berpasangan dengan defender/ blok kuat Ipung memang sempat menjadi unggulan karena berhasil melewati dengan mudah veteran gaek Crisnanta-Hans Ambon. Mantan mantan podium Crisnanta - Hans Ambon dibuat tak berdaya menghadapi Lukman Pete-Ipung dan bisa dikatakan permainannya cukup singkat. Kombinasi pasangan non bintik hanya ada di pemain Crisbnanta-Hans, lainnya tetap dominan dengan bintik proses.

Pingponger anak anak hingga U-17 hingga U-21 sempat dibuat tak berdaya oleh pingponger bintik proses meski pengalaman mereka juga sudah cukup. Namun itulah, bintik proses ibarat bola. Masing masing punya gaya, style dan ciri tersendiri. Tak bisa dipukul rata dan perlu waktu untuk menundukkan karet jenis proses ini. Yang cukup menarik, pasangan (Bimo - Dian Cembung) seperti kata orang jawa : nyowo balen. Sudah kalah 0-2 dan ternyata bisa kejar kedudukan sama 2-2. Di set terakhir pun Dian-Bimo sudah ketinggalan 7-10. Bukan angka mudah karena lawannya dengan kedudukan 10 serta pegang bola. Nasib berkata lain, dan ternyata pasangan Bimo-Dian justru bisa menyamakan kedudukan 10-10 dan terjadilan duice (yuzz). Tambah percaya diri (PD) saja Dian Cembung-Bimo dan akhirnya pasangan inilah yang lolos di semifinal.

Pingponger Anak Gagal Semifinal Karena Binpros, menjadi curahan tulisan ronorne karena memang secara penuh menyaksikan kesemua tim saat dilakukan pertandingan. Mereka yang belum benruntung ke babak perdelapan antara lain : Alim, Ferdi, Wildan dll yang mereka tak asing lagi buat penggemar,penghobi dan pingponger Solo Raya dan sekitarnya.