Dengan memanfaatkan momen HUT DPRD Boyolali, akan digelar even besar tenis meja dengan tajuk perang bintang dengan hadiah besar (ukuran Jateng-DIY). Apalagi momen ini dengan menerapkan free registration (bebas uang pendaftaran). Tentu para pingponger Jawa Tengah dan DIY bahkan pingponger luar kota diluar Jawa Tengah akan mengisi even akbar tersebut di kota susu segar yang terletak di sebelah barat kota Solo, yang merupakan pusat 4 karesidenan (Sragen, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar). Silakan para pingponger potensial untuk andil even akbar ini sembari menikmati kuliner Boyolali yng terkenal dengan Soto Seger Mbok Giyem, Susu Segar She Jack serta makanan khas lain lainnya yang tentu sekitar Solo Raya terkenal makanan cukup enak dengan harga terjangkau. Dengan ungkapan lain sesuai tema adalah Boyolali Bakal Jadi Ajang Perang Bintang Tenis Meja. Perang bintang tenis meja ini usai Lebaran kemarin terjadi juga di Solo saat david jacob open yang berlangsung di komplek terminal bus Tirtonadi. Di even tersebut pemain nasional kumpul baik aktif atau para mantan mantan yang sudah punya nama besar serta dipertandingkan beberapa kelas dari anak anak (siswa) hingga veteran (umum)
pengumuman yang sudah beredar |
Rupanya trend sebuah pertandingan disupport beberapa anggota dewan (wakil rakyat) sudah demikian menggema sekitar Solo Raya baik umum maupun kelas khusus senior (Silavera) yang sudah berjalan lebih 10 th dan sekarang nampaknya merupakan masa panen, setelah melampaui masa masa tanam yang penuh dinamika, hambatan, kekurangan, gesekan internal dll. Dengan mengusung U-45 (minimal) dan U-60 (minimal) adalah buah kreatifitas yang menyesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Diantara beberapa nama dari anggota dewan ini yang sudah dikenal adalah Bp. Suyanto dari Banyubiru dan Bp. Rober (wakil bupati Karanganyar). Kebetulan keduanya juga andil sebagai peserta, sekaligus ini signal beliau berdua berhobi pingpong (tenis meja).
Semoga crew, panitia, dan petugas yang akan mengemban di even akbar di Boyolali ini diberi kemudahan, kelancaran, dan kesuksesan. Sementara musim pancaroba dan cukup ekstrim ini (musimnya masyarakat mudah rentan terkena sakit batuk, flue, demam dll), tidak mengganggu jalannya program besar ini serta sesuai dengan perencanaan sebelumnya.
Amin
2 Comments
france, welcome
ReplyDelete#india, welcome
ReplyDeletePost a Comment
Trims Atensinya