Mengambil lokasilatihan di gang Parang Baris Solo, PTM Paris tiap hari buka untuk sparingan atau latihan dengan waktu pagi hari hingga waktu dhuhur. Meja terpasang di rumah Bp Nur dengan lahan cukup untuk parkir beberapa kendaraan bak di dalam atau di luar, namun para pingponger musti pas cara markir kendaraannya. Kenapa ? jalan umum yang merupakan gang cukup 1 mobil kecuali mini truck tetap tak diijinkan. Personil yang latihan tiap pagi bervariasi antara 10 - 20 orang tergantung sikon normal atau sedang ada acara misal : syukuran atau ada tamu sesama pingponger. Sebagaimana tadi pagi kedatangan tamu pingponger wanita dari Sukoharjo, kurang lebih 10 personil hadir.

Jika pas ada syukuran, entah siapapun yang mengadakan bisa jadi 2 kali lipat. Sebagaimana pernah saat tasyakuran kemenangan single an. PTM Paris di turnamen single U-50 (usia 50,minimal) di resto Pawon Simbokku. Bisa 2x lipat yang hadir dan memang terasa cukup ramai base camp PTM Paris. Ke depan semoga bisa memiliki tambahan meja atau ada perubahan di area pingpong, yang saat ini masih seperti sedia kala. Belum ada perubahan di seputar meja. Tad pagi ada perubahan, yakni penambahan fasilitas lampu (penerangan) yang kemarin kemarin sepertinya ada silau sedikit. Untung ada P' Solihin PLN yang biasa nangani elektrik, sehingga anggaran belanja agak bisa dihemat, minim saat belanja banyak korting/ discount. Maklum sebagai mitra PLN tentu banyak relasi baik toko sedang, menengah hingga besar.

Semoga ada perubahan besar usai lebaran tahun ini, setelah hampir 1 bulan vakum karena datangnya bulan puasa (ramadhan).