Bp Momon dan Bp Edi mahmud yang sudah tak muda lagi, tetap enak ditonton permainannya di dunia perpingpongan Indonesia khususnya para usia tidak muda lagi. Momon yang relatif tinggi besar secara kasad mata lebih mumpuni dibanding Edi Mahmud yang memang spesialis chop/ defend. Keduanya beberapa saat lalu hadir di DJ Open 2022 Terminal yang berlangsung di Komplek Terminal Tirtonadi Solo. Momon dengan spin spin FH nya memang masih melampaui dari usianya sendiri. Sementara Edi Mahmud, tak kalah bagusnya dengan kehandalan chop kanan maupun kiri. Edi Mahmud pernah tampil beberapa tahun lalu di HTC, sementara Momon memang baru kemarin bisa bersalaman dan ngobrol sebentar. Karena kakak saya Farida  (mantan pingponger wanita Bandung) sangat kenal dengan beliau berdua, termasuk dengan mantan mantan dari kalangan wanita.

Berikut video lama (2020) dari you tube permainan kedua simbah itu

Di gelaran DJ Open kemarin sempat saksikan sebentar pasangan Edi Mahmud - Mulyadi Bintik ternyata belum mampu hadapi spin kencang pingponger Jawa Timur Yusuf yang pasangan dengan kakek kira kira usia 60-an. Sempat terjatuh juga Edi Mahmud, namun tidak sampai time out. Pukulan bintik Mulyadi ternyata masih dengan mudah disambar spin Yusuf yang elok sekali gerakannya dan sangat cepat dan tipis dengan nett.

Sementara Momon memang dengan rada percaya diri tetap menjadi unggulan meskipun tak harus nomor wahid untuk kelas double veteran U-100. Menyimak video diatas (lawas) tetap menjadi acuan buat mereka merek yang merasa tua, ternyata usia bukan halangan untuk kinerja dan proses olah bola. Terbukti kedua pingponger Jawa Barat tersebut masih sajikan permainan permainan yang enak ditonton dan perlu, khususon bagi veteran veteran muda atau veteran lanjutan.


Salam Spin - Salam Chop - Salam Sodok