Keberuntungan ternyata masih berpihak pada bapak 1 anak ini (Iwan) yang kadang biasa dipanggil keakraban dengan Iwe . Dengan kolaborasi mainnya komplit (spin gantung, blok, thor, spin backhand) menjadikan tim ganda dengan Bp Heri klaten makin solid. Meski Heri memakai bintik, pukulan kanannya cukup membantu smash kedua (lanjutan) bila Iwan adakan serangan. Atau hambat bola dengan bintiknya. Memang akurasinya masih baik di kiri, namun peran Heri tetap kokoh. Sementara Iwan tetap di posisi inti (serang). Inilah yang sekarang terjadi di kelas double (ganda) berapapun kelas nya. Even sebelumnya di sopring kalioso, Iwan - Reza begitu mudah melenggang di final melawan tim ganda Adler. Penguasaan materi (antisipasi) seputar tenis meja Iwan memang bagus untuk meladeni karet jenis apapun.

selamat kepada para pemegang podium awal feb '24

Di kelas 10 justru Iwan masih belum memperoleh pulungan (jawa), justru di kelas 9 ketangguhannya terbukti. Itulah bola bola ganda memang sulit diprediksi ya masbro semua......hehehehe. Ganda tenis meja pukulan dibagi rata, beda dengan badminton atau tenis lapangan yang andalkan siapa cepat, siapa dapat. Setelah di SoPring yang menyajikan pertandingan kelas 9-12, Iwan lampaui dengan lancar kecuali di semi cukup alot lawan tim Saqifah yang cukup sita waktu dengan hasil 3-2. Sebuah nilai yang cukup butuh waktu sendiri. Ini terjadi kemarin saat semi temu 1 tim Bolam Iwan-Heri VS Fais-Tiyo memang seru sekali dan enak ditonton. Sebagaimana serunya semi lainnya : Habib-Hartono (Sukoharjo) VS Item-Baruna (Bologuder). Semua tim 4 besar bagi bagi bintik, tiap tim nya.

Di final, Iwan yang landing kelas dibanding Baruna sementara Item bisa diimbangi dengan bintik Heri menjadikan Tim Iwan cukup kuasai lapangan. Sepertinya malah seru saat semi final melawan tim Fais. Mungkin saking hafalnya bola bintik Item sehingga Iwan masih cukup mudah halau sodokan bintik Item. Sementara Fais yang kelasnya lebih tinggi dari Iwan, secara materi dalam ganda Iwan cukup cekatan mengembalikan spin spin keras dan kencang dari Fais. Maklum 1 Tim, yakni dibawah bendera Bolam dengan sekali temu saja semua bisa dimengerti segala tipe permainan. Asal yang digendong tidak banyak eror atau self error, maka tim mana yang akan jadi juara akan mudah dibaca.

Bravo dan congrat buat tim ganda Iwan berpasangan dengan Heri, pertahankan gelar juara-1 dalam GAMA (Ganjar Mahfudz) Turnamen Ganda Solo Raya 2024. Sebuah even insidensial (dadakan) yang akhirnya bisa menjaring peserta lebih 100 tim ganda dengan waktu cukup singkat, tak sampai 1 pekan (seminggu). Selengkapnya juara juara GAMA Turnamen adalah sebagai berikut :

  1. Juara Pertama                   :   Iwan - Heri (Bolam)
  2. Juara Kedua                      :  Item - Baruna (Bologudir, Sukoharjo)
  3. Juara 3 Bersama               :   Fais - Tiyo (Bolam), Habib - Hartono (Sukoharjo)

Penyerahan piala, piagam dan dana pembinaan disaksikan ketua DPC PDI Perjuangan Solo. Rencana saat penutupan akan dihadiri oleh mantan walikotaSolo Bp FX Rudi, ternyata bersamaan acara beliau di lain tempat.

Kepada pemegang podium even kali ini semoga menjadikan prestasi ke depan lebih baik. Nanti bertemu di even even berikutnya setelah selesainya hari coblosan rencananya akan dilangsungkan 14 Februari 2024 yang akan datang.