Seringkali dalam latihan atau pertandingan ada poin yang timbul karena serangan atau mati sendiri (self mistakes). Ada yang bisa kontrol emosi dengan mudah, setengah mudah dan sulit tingkat dewa. Jika ini berlangsung akan mempengaruhi ending game (permainan akhir). Bisa saja awalnya unggul baik score besar atau skor kecil (nilai yang masih jalan saat permainan). Pernah terjadi dan ronorene saksikan sendiri yakni saat pertandingan tim A (double) sudah unggul duluan dari tim pasangan B. Selisihnya lumayan yakni 9-5. Angka yang cukup signifikan karena penentuan lolos pool.

inzet video, contoh emosi jadi lepas kendali

Empat angka dalam double cukup berat untuk dikejar. Namun karena ada emosi semua berubah total dan sikon langsung berbalik 180 derajad. Sepele sebabnya, ada bola luar masuk sementara wasit kurang tanggap, dan tim B stop sendiri. A bersikukuh bahwa wasit karena tidak respom, maka tetap dianggap permainan berjalan (running). B menghentikan dianggap melanggar keputusan wasit oleh A, sementara penonton memang saksikan ada bola luar (arena) masuk dengan jelas dan gamblang. Terjadi sedikit adu mulut dan A yang sudah unggul, salah satu personilnya terbawa emosi. Satu emosi, yang lainnya tenang sekali. Dan benar benar betul terjadi apa yang akan terjadi. Apa itu ?.

4 angka terkejar dan jadilah 9-9. Ini jelas membuat mental yang awalnya unggul menjadi down sementara. Yang unggul akhirnya stop sampai 10 alias duice (yuss) saja. Dan akhir pertandingan (ending game) dimenangkan oleh tim B. Sayang khan masbro dan masbos sekalian ?. Dan akhirnya Emosi Itu Energi Dan Jangan Salah Sasaran menjadi ide siang ini.