Meski agak terlambat bikin review tentang turnamen Nguoit Cup-3 Solo Raya dengan kategori Divisi-10 (DF, EE). it's Ok Ok sajalah. Di kota Klaten tepatnya desa Ngupit mengukir sejarah perpingpongan karena telah berhasil menyelenggarakan untuk ketiga kalinya. Tentu ini ada support atau dukungan dari desa setempat, mengingat dibarengkan dengan ultah desa setempat. Ada yang bikin view beda kali ini (di Ngupit Cup-3) yakni panitia menggandeng beberapa personil yang selama ini dikenal dengan pemain pemain stand by di Sortek. Yakni untuk memperkuat tim tuan rumah, diantaranya : Mbah Di, Dhimas (Dimpil), Beka. Juga ada beberapa personil yang menjadi donatur, otomatis berhak untuk main 2X dan biasanya dialokasikan atas dan bawah bagan.
![]() |
ternyata inilah desa Ngupit Klaten (solopos.com) |
Dengan menyandang turnamen Divisi-10 tentu sudah mulai variasi permainan dirasakan. Untuk kelas E, sudah cukup lihai dan cakap dalam memainkan bola apalagi jika satu personil dengan kualifikasi D yang sudah masuk di atas rata rata meski harus menggendong kelas F. Ada 1 pemain yang masuk dalam daftar porprov andil di turnamen ini, sebut saja saudara Ucup yang sarat dengan spin spin keras dan kencang serta akurat. Dirasakan tim Ifoel-Ari Saqifah saat temu di semifinal. Tim Saqifah Gentan di even Ngupit Cupit-3 kali ini masih bisa pertahanankan di posisi 3 bersama, setelah memegang juara-1 di even sebelumnya (Pratama Cup-1) divisi-10. Perkumpulan baru Pratama ini milik bapak Anies.
![]() |
Tim Saqifah bertahan di 3 bersama 2 even berurutan |
![]() |
dari kiri - kanan : juara 1, 2 dan 3 bersama |
- Juara Pertama : Agasha, Ical (Cakra-99)
- Juara Kedua : Ucp - Dadang (GOTA, Boyolali)
- Juara 3 Bersama : Ifoel - Ari (Saqifah), Ipung - Eliyas (Ngupit)
2 Comments
#rusia, #rumania, all welcome
ReplyDeletethailand, welcome
ReplyDeletePost a Comment
Trims Atensinya