Tulisan kemarin membahas nilai (point) kepada mereka yang kebetulan bertanding di final. Sementara Skor Dua Kosong Juga Belum Jaminan Menang, terjadi di even Ahad 22 Desember 2024 lalu di Klaten. Tepatnya di PTM Gongso wilayah Karanganom di GOR Lembah Manah. GOR nya cukup mewakili untuk mereka yang suka dan gemar olah raga in house (gedung). Dengan mengusung kelas 10-11-12 PTM Gongso adakan turnamen yang pertama kali (Gongso Cup-1). Seperti biasa, kelas umum ini diisi pemain mulai muda hingga veteran kumpul jadi satu.

team jesper memboyong 3 piala turnamen

Ada beberapa player yang dalam amatan ronorene, unggul skor besar awal 2-0 ternyata belum jadi lahan emas untuk menang. Memang banyak faktor yang bisa merubah keadaan hingga berbalik arah 180 derajad. Yang unggul duluan 2-0 akhirnya bisa disamakan 2-2 bahkan di set penentuan menjadi kemenangan yang awalnya bersekor-0. Siang dengan kondisi hujan deras daerah Klaten, mengharuskan para pemain yang akan berlaga harus siap sedia jas hujan (manthol) untuk jaga stamina, sebab kehujanan di saat itu bisa pengaruhi kondisi kesegaran dan ketegaran.

Gongso diambil namanya dari beberapa usulan seperti disampaikan sdr Reza, yakni dari usaha jualan nasi goreng Gongso oleh Bp Sutikno. Biar punya ciri khusus dan mudah diingat akhirnya dijadikan nama yang definitif menjadi PTM Gongso. Di kesempatan Gongso Cup-1 ini hadir juara-1 kombinasi pemain lama (veteran) Bp Momy dengan sdr Yuan (kelas F) sebagai pasangan andalan hingga menempati podium terhormat (juara-1). PTM Jesper dengan asuhan Bp Wardi Damcha Contactor berhasil memboyong 3 piala dari 4 besar podium. Yakni juara-1, juara-2 dan 3 bersama didampingi pemain dari Klaten. Selamat buat PTM Jesper yang telah sukses memboyong 3 piala kebesaran turnamen kali ini.